Siklus Air

bismillah

Di malam yang sesunyi ini, aku sendiri… -___- ariel song: play

\(^_^)/

haloooo….

salam <————– mau pamer emot kaskus… 🙂

Ehm, Ilmu yang bermanfaat, layaknya air takkan pernah berhenti berputar…

[kok air berputar Man??  , ssstt diem dulu ah, reseresedeh. ]

Oke, ehm, saya ulang, Ilmu yang bermanfaat, layaknya air takkan pernah berhenti berputar seperti siklus, muncul dari gelap dan dalamnya perut bumi kepermukaan, mengalir dari mata air yang jernih nan menyegarkan, terus menuju laut untuk kemudian ber-evaporasi.

Sebagian di antara partikel-pratikel itu di perjalanan ada yang terlebih dahulu menguap menjejak langit biru. Setelah uap-uap air tersebut terbang menuju angkasa. Membentuk rangkaian stratus, kumulus, altus, nimbus yang merangkak di bawah kolong langit. Mencapai titik jenuh, lalu turunlah ia menjadi hujan, rahmat bagi alam, bisa juga bencana. Lalu lingkaran itu akan berputar dari awal. Awal sekali…

Sebetulnya, jujur, di tengah malam ini saya kehabisan air untuk minum jadi ceritanya tentang air.. 

wah ini orang, GeJeBeudDah… –gitu kata anak-anak 64h03L sekarang -__-”

Ga kok, gini sebenarnya, barusan saya melihat jaring-jaring laba-laba, eh situs jejaring sosial saya, akun efbe lah, ada temen SMA yang nge-add, lalu saya dan asep bercerita *__* serius! maksudnya saya, asep, dan dia *__* macem judul pelem aja, serius woi! maksudnya saya accept dia, haha, baru ketahuan mangsudnya, dan menemukan pict ini:

cekidot<——- !!  meluncur ke TKP, waspadalah terhadap jebakan betmen!

Saya jadi sedikit tersadar, walaupun sudah lama tak menulis, update dan aktif disini, tapi masih ada orang-orang yang merasakan manfaatnya, walopun saya juga sering tidak seiring dengan blog ini.

maka saya jadi sejenak tercenung <————–ceile bahasanya boi ! 

Bahwa salah satu dari 3 amal jariyah, amal yang takkan putus hingga akhir zaman, ialah ilmu yang bermanfaat.

Jadi inget bagaimana sahabat Ali bin Abi Thalib, saat menjawab pertanyaan 10 orang yahudi [yang saya inget yahudi- CMIIW] yang mengetes beliau disebabkan pernyataan Baginda Rasulullah saw bahwa Beliau kotanya ilmu dan Ali adalah gerbangnya…

1. Ilmu itu warisan para nabi sedangkan harta adalah warisan Qarun, Syidad, dan Fir’aun

2. Ilmu dapat menjaga pemiliknya sedangkan harta, justru pemiliknya akan senantiasa sibuk menjaganya

3. Orang berilmu akan banyak kawannya sedangkan orang berharta pasti akan banyak musuhnya

4. Ilmu akan semakin bertambah jika diberikan atau diamalkan pada orang lain sedangkan harta justri akan semakin berkurang

5. Orang yang berilmu disebut kariim (mulia) sedangkan orang berharta disebut bakhil (kikir)

6. Ilmu tak pernah minta penjagaan sedangkan harta selalu membutuhkan penjagaan dari incaran pencuri

7. Orang yang berilmu akan mendapatkan syafaat namun orang berharta akan dihisab

8. Harta dapat mengeraskan hati sedangkan ilmu dapat melunakkan hati

kalo ga salah sampe 10, tapi ga dapet lagi sumbernya,

nah setelah ditanya begitu, seingat saya Sayyidina Ali berkata, jikalau kalian datangkan 100 orang lagi, niscaya akan aku jawab dengan sejumlah itu jawaban yang berbeda. Waah, kalo bener yahudi yang nanya -padahal mereka terkenal pintar dan cerdas- kalah telak pastinya di jaman itu…

Apalah arti dari sebuah nama…

Bismillah,

Konon, pada suatu masa yang penuh dengar kesunyian, hidupkan seorang ‘gak jelas’ yang bernama Abdurrahman. Sudah lama sekali ia tidak mengisi selembar papan mading tua, usang, dan ditumbuhi lumut dimana-mana.

“Hmm.. Sudah lama sekali, Blog ini tidak ditulisi”

🙂

Halo-halo semua? apa kabar bandung lautan api? -.-‘ malah nyanyi…

entah kenapa, seorang biasa seperti saya tiba-tiba mau menulis lagi (ngetik). Berawal dari sebuah kisah, saat gugling tentang 100% indonesia, saya tersasar ke sebuah lembah yang dinamakan “100 blog paling top indonesia”. Maka dengan berjalan bungkuk, wajah ditutupi, badan merinding, kaki gemetar, perut keram, sambil meminum kiranti datang bulan (Lah! koq malah M?) 🙂 saya nubi ini memasuki lembah angker tempat dimana blog-blog bagus berkumpul, berbisik-bisik sambil melirik sinis terhadap saya.

“Koq bisa ya, penulis amatiran, ga mutu kayak gitu berani-beraninya lewat di depan kita-kita ini?”

Begitulah hasil dubbing saya sendiri tentang perkiraan beliau2 ini yang berada di peringkat paling atas klasemen sementara. Maka, dengan niat asal-asalan, saya mencoba membuka kembali, lembaran usang yang telah lama saya simpan rapi, berdebu, kumal, lusuh. (-.-‘ mana ada blog bisa begitu, emang kitab kamakerta -gabungan sansekerta dan kama******- haha)

Yosh! Ayo Ze! Tapi, setelah lama merenung, menimbang, memutuskan, nama blog ini koq rasanya sedikit.. ummmm…. agak… ummmm… ummmm…. lumayan,…. ummmmm

-.-‘ kelamaan ze!

apa ya, namanya agak mirip-mirip ama, aduh malu…. *blushing (dalem ati teriak : QyUt_p1Nk ! , LuPhMuThh, CaiY4nkM0Uh) -.-‘ apanya yang malu itu, yaudah, A.L.A.Y deh, gimana? nama blognya agak-agak gimana gitu, agak alay. Habis, bikinnya pas saya masih bergelut dengan dunia kecupuan seperti itu sih… ssekarang sih level saya udah naik doonk, jadi CUPI (-.-‘ dibawahnya nubi Gan, ampun…)

jadi, intinya, nukleinya, porosnya, Gimana cara ganti nama ya? apa ga usah ganti aja? (btw, saya ngomong ama siapa ini, kayak ada yang mau baca aja… zzz, hidupku sepi, blogku apalagi)

Tapi yah, para agan dan aganwati yang terhormat, bapak direktur yang kami hormati, rekan-rekan yang saya saingi, -.-‘ mulai gak jelas lagi. Saya yah, kebayang gitu, gimana ya seandainya kalau para alayers (ngomongin diri sendiri) itu, yang biasanya dihina-hina, dicaci-caci, dimaki, dipelototi, dikatai, dikalimati, diparagrafi, ditulisi, diproposali, diskripsii.. -.-‘ udah, ga usah baca dah, gak jelas nih yang nulis, dicaci-caci, dimaki, dipelototi, dikatai, dikalimati, diparagrafi, ditulisi, diproposali, diskripsii aja yuk.. ( ‘-.-‘ : haha, double keringat)

yak, lanjut, para orang2 yang hobi tulisan naik turun itu, dicampur dengan angka2, diimut2i, dan direndah2kan di forum facebook itu justru dendam dan membuat sebuah perkumpulan Alay yang isinya orang-orang jenius, para hacker, ahli politik dan debat, anak-anak olimpiade, inventor scientis dan juga investor kaya. karena dendam, jadilah mereka semua berbalik mengata2i kita yang biasa nya nulis dengan EYD.

“4H, D5R K4MpoeN6 LoE, G4G G403l” —> setelah di enkripsi “Ah, dasar kampung lu, gak gaul”

T.T gak kebayang mereka ngata2in kita….

Bentar, Saya ini ada di dalam kelompok “kita” atau “mereka”?

tapi yah, bagaimanapun juga, kita manusia, punya hati yang dapat merasa, punya tangan yang dapat meraba *Hush! sudah sepantasnya kita saling meluruskan barisan, rapatkan kaki, *-.-‘ udah kayak mau shalat aja* sesama kita… Jgn saling menjegal, membacok, dan lain-lainnya..

Jadi, Blog ini mau diganti namanya? tapi gimana caranya? atau biarkan aja ya,, bodo amat, gw kan individualis, ga peduli?

Dorr! Haha.. Welcome Back My Blog.. Ah bahagianya T.T

bismillah, ^^

Arghh.. udah lama ya, blog ini sepi jadinya…

“Kerja Keras, kerja keras, kerja keras” begitu kata-kata Kak Laisa dalam novel Bidadari2 Surga kepada adik2nya.
“Bermimpilah, karena tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu” Begitu kata arai dalam novel trilogi Laskar Pelangi.
“Jika tidak teringat sawah yang dijual ayah dan ibu untuk kuliah, tentu aku tidak akan datang hari ini” begitu kira-kira kata2 fahri dalam Ayat2 Cinta.

Sudah lama ga ngeblog, saya seperti ‘mati gaya’ dalam menulis. hha. Hm.. cerita apa ya?
baik-baik, sudah satu semester hampir ga ngeblog, gara-gara kuliah sana sini, padahal semester dulu aktif nulis. Terus nilainya bagusan waktu saya masih ngeblog, LHa! mending kuliah sambil nge-blog kali ya, biar nilainya bagus^^ Hha..

Motivasi, itu mungkin pesan yang diteriakkan kutipan-kutipan novel di atas. Betapa motivasi adalah ruh suatu tindakan. Niat ga? gitu kali ya maksud hadis setiap amalan tergantung niatnya. Nah, saya bakal nyeritain, ngisahin, bilangin, *hush, kapan sih motivasi itu menjadi begitu menyiksa. Bisa gitu? kalo saya pribadi bisa-bisa wae… hhi

Bayangin. Kawan menjadi begitu bersemangat setelah membaca novel atau film tentang arti kerja keras, perjuangan dan pengorabanan, benar2 sebuah perjuangan keras untuk mencapai sesuatu, Semangat Kawan begitu membara. Tapi sayang, semester ini udah selesai dan ga ada yang bisa dilakukan. HHa.. nyiksa banget, kenapa coba ga ‘get motivated’ pas waktunya lagi tepat. T.T Setelah lewat aja, baru semangat. hha

Apaan sih, saya koq nulisnya kaku begini. Udah lama ga ngeblog sih *dari tadi itu mulu yang dibilang -.-‘
hha…
apapun itu, Tanamlah kurma, meskipun kau tahu besok adalah kiamat. Mungkin ini yang selama ini saya tidak fahami dengan baik. Berjuanglah sampai akhir, majulah meski tau akan kalah.

Saya sendiri sih, sering mundur saat tau saya ‘bakal’ tidak berhasil. Padalal itu tidaklah lebih dari sebuah bayangan-bayangan semu. Pun jika benar bakal tidak berhasil, Apa salahnya kawan, saya bangkit lagi, meskipun saya jatuh. Apa salahnya kawan?

*hha.. maaf maaf kebanyakan nonton dorama jepang yang isinya kerja keras. Maaf juga tulisannya kacau begini yak? udah lama ga nulis * -.-‘ itu lagi alasannya. “itu ga bisa dijadikan alasan Du” begitu kata teman saya.
*Tapi dibandingin film indonesia, koq isinya jauh banget yah dari dorama -drama.red- jepang? karakternya bangsanya beda sih.. hha..

ciao.. akhirnya setelah libur, niat nulis saya dateng lagi.^^
maaf maaf maaf maaf maaf kalo tulisannya ngecewain.

Pacaran, Jatuh cinta, Putus cinta, Sakit hati, Cara Melupakan Mantan

Pacaran, Jatuh cinta, Putus cinta, Sakit hati, Cara Melupakan Mantan

bismillah,
^_^’

um..
hmm..
hhe.. bingung mau mulai darimana, maklum, topik yang satu ini.. aduhh.. gimana yah?hhe
hm, lho knp judulnya ini? lagi jatuh cinta ya?
-ah, enggak koq, ada request dari teman-
kalau masalah judulnya, itu saya sesuaikan dengan keyword di google,
siapa tahu aja ada orang yang lagi mengalami hal2 di atas, iseng atau serius searching di google, dan taarraa.. muncullah blog saya
yang hits nya belum nyampe 5000 ini. sepi ya?^^

baiklah,
pacaran itu enak ga sih?
waah.. kalau orang normal, make a relationship dengan seseorang yang kita sukai ya enaklah. Kan kita bisa saling berbagi, saling mendewasakan diri, ada tempat mengeluh, dll keuntungannya, begitu konon kata seorang teman ketika ditanya, kenapa pacaran. hhe. Waah.. indah ya..

Eits… tunggu dulu, ^^, apa bener seindah itu?
ayo kita runut perjalanannya, pertama ketemu wanita dimana gitu, nah wanitanya menarik hati lho [theme song lyric: lirikan matamu menarik hati, oh senyumanmu manis sekali]
nah gitu, lalu mulai deh penasaran… aduh, cantiknya, kalau jadi pacar mau gak ya? yah gitulah, gak tau kalau versi wanita gimana, soalnya saya pria.. [iyalah]
terus… teruss.. kiri.. yoop kirii… op..op stop. [emang parkiran] hha.. ga papa lah kan ceritanya pengen memarkir hati yang resah,
lalu singkat cerita, mulai kenalan, kalo zaman sekarang, lewat sms
cerita sana-sini, awalnya masih lurus-lurus.. terus dikit nyerempet-rempet “Ga ada yang marah ni, saya sms kamu? ntar ada yang marah lagi..”
haduuh.. saya jadi malu pas di skak mat sama seorang teman cwe yang sms “Kamu flirting yah?” hha.. dia baca gak ya tulisan ini

lama-lama telpon-telponan, terus ngajaki janjian, nge-date gituk…
weits, puncaknya nih, shoot your love to her heart.. [hha kata-kata buatan sendiri]
Yah.. dari semua langkah-langkah diawal, kayaknya ini yang bikin hati cukup deg-degan [bagi yang udah biasa] atau sangat deg-degan [bagi yang masih pemula] atau tidak deg-degan sama sekali [bagi yang playboy parah, hha]

Terus jadian deh, aduuh.. pake sayang2an, cinta-cintaan.. uhh.. romantis cookies [kata-kata buatan sendiri juga] laah… sampai janjian bakal cinta selamanya, takkan berpaling dari yang lain, dan bla-bla yang sebenarnya saya gak terlalu ahli siih, pembaca nih yang lebih ahli, ya kan pembaca? ^^ tuh kan senyam-senyum sendiri pas online.

terus gimana?
aduuh… seminggu pertama enak memasuki hari H plus 8 jalur lintas utara disesaki oleh berbagai kendaraan yang mudik, sementara di pintu tol cipularang terlihat antrian kendaraan sepanjang sejuta milimeter dan di pintu air sungai ciliwung, ketinggian air meningkat.. halaaah kuq jadi berita?!

okay-okay.. lho koq masuk hari ke8 udah mulai uring2an, cemburu-cemburuan sih? udah mulai protektif dan possesif gini… terus koq mulai bertengkar?
weiits… sang kekasih mencoba berbenah, “Maafin aku ya, kemarin aku terlalu gono-gini sama kamu” hha.. lalu keadaan mulai membaik…
eh tapi koq beberapa hari kemudian kelahi lagi? kali ini lebih yahud.. ibarat tinju udah naik kelas, dari kelas bulu super jadi kelas debu super kemudian atom super.. gyahaha, ga ding.

yah begitulah terus sampai akhirnya putus, “kita putus aja ya?”
nah kalau sama-sama udah ill feel, ya ‘Nrimo’. Kalo ga terima, biasanya yang cwo punya ego kayak gini “Ih. gue cwo koq di putusin? ga terima!”. Kalo yang yang cwe “Huh.. ternyta aku cuma jadi bahan permainan” terus pada beberapa dan banyak kasus jadinya berantem, “Ih, ngapain lagi inget2 dia? siapa sih?” / “Udahlah, dia itu bukan siapa-siapa” atau pada tingkat sarkasme yang sudah tinggi “Males gue ngeliat dia, ih.. jijik, udah, fotonya aja males gue, dia itu pengkhianat” dll, dkk, dst.. dhh [dhahahaha]

LHO! katanya, cinta kamu 4ever n ever… gak akan ninggalin, kamulah tuan putriku, pangeranku, atau kamu cinta sejatiku…
Mana tho? koq sekarang jadi bales hina-menghina jijik, pengkhianat gitu…

terus nih ya, ceritanya cari teman curhat buat membantu menenangkan jiwa, si temen bilang, “Udah, mending kamu cari yang baru aja, lupainlah”
“Iya ya, eh.. kamu ada kenalan gak? cariin aku pacar donk” atau “aku masih belum bisa melupakan dia, susah” lalu ya begitu siklus nya kembali ke awal, nyari-nyari, jadian lagi, putus lagi, muter-muter disitu2…terus pas ditanya kenapa pacaran, jawabannya bukan lagi “saling berbagi, saling mendewasakan diri, ada tempat mengeluh, dll”, tapi udah lumayan naik level jadi, “Belum menemukan yang tepat” selama masa pasca-putus ini aduuhh keliatan banget streesnya, mencari ketenangan kesana-kemari, lalu lari-lari, Heli [guk-guk-guk] koq jadi lagu anak2? hha

aduuhh.. gimana ya, rasanya mengingat kata-kata yang dulu pernah keluar kepada orang yang sekarang bukan siapa-siapa?
kalau kata saya, bukan kata dia, juga bukan ayahnya, apalagi anaknya [apaan sih, ga penting banget, naooon deuii, gitu bhs sundanya -baru belajar^^-]
siklus seperti itu seperti lingkaran setan yang susah buat keluar, makanya ada lagu putus nyambung nya Project Pop (ralat: BBB). [dan hampir semua lagu-lagu (indonesia) sekarang itu ya begitu-begitu aja]

aduuh… dulu pernah baca kalo di Al-Qur’an disebutkan bahwa hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.
Iya juga sih, kalo ngeliat temen yang alim gitu, haduuh mereka koq tenang sekali, Tapi jangan dibilang mereka ga jatuh cinta lho… Mereka jatuh cintanya high class sih, ga kayak kita-kita yang baru ngomong 10 menit ma cwe, bisa langsung jatuh cinta… hha. Temen saya itu hanya lebih bisa me-manage perasaannya. Kalo kita-kita kan ceritanya sekali liat aja bisa langsung bisa kejar-kejaran nomor hp, hha. Dan mereka bukan orang yang pacaran, males menjalani cerita yang begitu-gitu aja monotonnya. Nyari, jadian, putus, sakit hati, Nyari, dan itu dilakukan belum saatnya, kalau pacarannya umur 18, terus janjian 4ever, perkirakan menikah umur 25.. wuiiihhh… masih 8 tahun lagi udah janji! lamaa.. masih banyak cita-cita yang harus dikejar,

“tenang aja, kamu gak akan disia-siakan koq sama cwe, aduh ganteng gini, kalo udah kerja n sukses, kamu malah bakal diantri” kata almarhumah guru saya.
“Malah, yang dulunya playboy n pacar2an, sekarang istrinya biasa aja koq, yang rajin dan tekun mengejar sukses, biar ga seganteng si playboy, tapi sekarang istrinya lebih cakep” gitu kata Mama saya… aduuh… jadi malu [maklum, pemales^^] lalu inget lagi kata2 seseorang, “Kalau nembak manusia, banyak kemungkinan ditolak dan sakit hatinya. Tapi kalau nyatakan cinta pada Allah, kapanpun, dimanapun, sesalah apapun, sehina dan sejelek apapun, kamu akan diterima dan disayang-Nya, insya Allah”

Obat hati,
ada lima perkaranya
yang pertama baca Qur’an dan maknanya
yang kedua shalat malam dirikanlah
yang ketiga berkumpullah dengan orang shaleh
yang keempat perbanyaklah berpuasa
yang kelima dzikir malam perpanjanglah
salah satunya siapa bisa menjalani, moga-moga gusti Allah mencukupi [tombo ati-opik]

Air Dunia Tercemar !!

bismillah,

Setelah berfikir-fikir, pikiran saya benar2 kacau. Setelah meminum segelas air mineral di mall, saya masih khawatir akan kesehatan dunia. Tahukah engkau kawan, air yang selama ini kita minum adalah air yang tercemar!
Dan yang membuat dunia ini bertambah permasalahannya adalah air yang selama ini kita minum telah tercemar semacam senyawa kimia yang unik yang bentuk molekulnya tidaklah simetris.
Zat yang mencemari air ini, saya ketahui merupakan zat dengan ikatan yang sangat kuat sekali!
merupakan susunan dari oksida-oksida.

Saya belum habis pikir memikirkan masalah global ini. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan dunia secara global. Mungkin saja dan kita semua berharap World Health Organization (WHO) akan segera turun tangan.

Diketahui, zat kimia dengan ikatan sangat kuat ini yang telah mencemari air di seluruh penjuru dunia ini dan sangat mengkhawatirkan kita memiliki rumus kimia yang unik, racun tersebut memiliki rumus kimia H2O.

Menjelang semester, laut beriak tenang

bismillah,

hupz ^_^’ , i’m back with my special emoticon smile

Lama juga ga nge-post tulisan baru. Libur semester? jangan bertanya tentang itu padaku kawan, seperti judulnya, seperti laut yang beriak tenang. Tapi, jika dirimu tetap memaksa kawan, akan kuceritakan tentang sebuah kisah, tentang dara jelita -emang cinderella- ^_^

Huff, lelah sudah kuberjalan. Menyusuri waktu, membentang jiwa, detik-detik itu kawan adalah detik-detik pelepas penat. Lepas semua beban, tidak bisa tidak, liburan ini berharap damai menyapa.

Sekali lagi kukatakan padamu teman, libur ini, laut beriak tenang dalam damai.

entah apa yang hilang dari diriku, humm… setelah lama bergulat dengan pelajaran logika, aku seperti kehilangan kemampuanku untuk merangkai kata. Ingin sekali bercerita, ingin ….

entahlah kawan… maaf, tak ada yang dapat kuceritakan padamu.

mungkin engkau marah membaca tulisan ini, karena hanya membuang waktumu… aku hanya merasa, aku butuh doa, untuk semester berikutnya…

Konspirasi Saya yang berubah Jahat !!!

Kali ini, saya akan berubah  jadi orang yang lain …. mencoba menjadi sesuatu yang beda,

Disebuah konferensi …

Saya [Ketua]: Bagaimana semua? apa kalian punya ide untuk menghancurkan islam?

X : Saya rasa kita gak bisa ngalahin mereka lewat perang, kekuatan perang dan peradaban terbesar yang pernah ada di muka bumi ini ya mereka. Romawi, yang besar, takluk ditangan mereka. Yunani dan Persia yang gagah, tunduk di hadapan mereka. Barbar mongol yang di pegang Jengis Khan yang tak terkalahkan pun, babak belur di tangan mereka. Tentara islam punya semangat jihad, itu yang membuat mereka tak terkalahkan. dari ujung eropa, sampai tepi Asia, dibawah peradaban mereka. Pantas saja mereka menyebut bahwa jihad adalah puncak tertinggi. Saya rasa, harakiri jepun pun ga ada apa-apanya. Makanya sampai sekarang pun tentara israel, sahabat kita, ga bisa ngalahin anak-anak palestin.

Y : Iya, padahal senjata israel itu sudah dirancang sbg yg paling canggih di dunia, tapi koq melawan anak-anak kalah? padahal tuh bocah-bocah cuma pake batu. Saya heran. Mereka kuat sekali kalau sudah terbakar semangatnya. Apa tadi X? jihad ya?

X : Iya, tapi saya tahu yang bisa mengalahkan mereka bos!

saya : apa itu?

X : Yang bisa mengalahkan mereka, adalah diri mereka sendiri!

saya dan Y : ??? maksud loe?

X : Yah, sebaiknya kita matikan semangat jihad mereka. Kita buai mereka dengan kehidupan duniawi. kita jadikan mereka hidup dalam hedonism dan melupakan prinsip mereka.

Y : Ya! kamu benar! kita buat mereka lupa bahwa nenek moyang mereka dulu adalah Singa Penguasa Rimba Raya. Jangan sampai mereka tahu kisah2 tentang nenek moyang mereka. Kita putus sejarah mereka. Ya, tapi sangat sulit memutus sejarah. Mereka sangat valid soal urusan sejarah. Orang Islam mengembangkan riwayat-riwayat, sanad-sanad. Sejarah kita aja ga pake sanad, bisa saja di palsukan. Tapi sejarah mereka? mustahil. Kalaupun kita bakar dan rusak isi sejarah mereka, percuma. SEjarah dan Ilmu mereka hidup dari penghafal penghafal yang tiap tahunnya saja bertambah ribuan orang. Itu juga berarti kita harus membunuh ribuan orang tiap tahun. Mustahil bos!

saya : Benar-benar, ide cemerlang. Bagaimana kalau kita mulai dari Indonesia, yah kalian tahulah alasannya/

X dan Y : benar bos! lalu langkah pa yang harus kita ambil?

saya : pertama, kekuatan terbesar ada di remajanya. Kita hadirkan bintang-bintang wanita kita, dandani mereka habis2an agar remaja putri mereka melepas hijab, lalu hanya tertarik pada asesoris-asesoris yang kita buat. Kita tanamkan ke kepala mereka gaya hidup mewah, matrealistis. Kita buai mereka sampai mabuk dengan acara-acara cinta-cinta memuakkan, buat sampai mereka berpakaian tapi telanjang. Buat mereka termehek-mehek dgn acara cinta-cinta bulshit, biarkan sampai anak-anak SD mereka rusak.

Jika sudah begitu, remaja putranya akan tertarik dan bernafsu kepada remaja putri yang sudah terbuka auratnya. Mereka akan dibuai cinta nafsu cengeng. Mereka akan pacaran dan berbuat kerusakan. Sex bebas sana-sini, kta sebarkan kondom. sebarkan berbagai situs, film, media-media porno, agak remaja putra mereka rusak. Sebarkan juga musik-musik setan, dan sesat. serta musik yang mengkultuskan wanita. Itu semua akan mematikan produktivitas mereka. Biarkan guru-guru mereka memukul murid nya ! kriminal ! Hancurkan Akhlak mereka ! ingat, jangan sampai mereka tahu tentang kebesaran nenek moyang mereka, buat berita yang menjelek2kan. Pastikan mereka mengikuti gaya hidup artis-artis dan band yang kita bangun. AGAR gak ada dari mereka yang Hafal al qur’an dan hadis! biarkan mereka hafal lirik-lirik lagu setan kita dan lirik-lirik cengeng yang mematikan hati.

X dan Y : [mangguk-mangguk] iya bos. Kami saja benci setengah mati sama musik-musik cengeng dan mirip2 setan begitu. Tak berbudaya!

saya : Apalagi saya, gak produktif. Bikin loyo. Tapi jangan biarkan remaja kita ikut-ikutan. Biarkan remaja-remaja kita belajar dan belajar, dirikan universitas2 terbaik untuk remaja kita. dan dirikan univ2 mesum utk mereka.! hahaha…. biarkan lagu-lagu yang memotivasi buat anak-anak kita

sementara untuk bapak2 mereka, kita suguhkan berita-berita kriminalitas, korup, klenik sesat. Cepat! buat sinetron2 yang menjadikan ulama mereka seperti dukun. Lalu sebarkan juga wanita-wanita penjaja buat mereka. Atau buat mereka cuma mengkonsumsi cerita-cerita Korup, Kriminal dan rusak. Selingkuh dan sebagainya.

buat ibu-ibunya, kita suguhkan fitnah ! ya! hahaha, fitnah adalah kerusakan terbesar ! buat mereka menggila-gilai kehidupan artis. jadikan artis dewa bagi mereka. Rusak ibu-ibu itu. Maka anak2nya juga rusak. Buat Gosip disana sini, gosip cerai, gosip kriminal. Jual Perhiasan sana sini. Buat mereka mengejar-ngejar dunia !! hahaha, menjijikkan. Indonesia yang rusak.

X dan Y : siap bos, kami mengerti. Buat kaum bapak kita, jgn sampai terkena virus ini bukan? kami juga akan buat kaum bapak kita produktif, bekerja keras untuk menguasai dunia. Kita juga lindungi ibu-ibu kita. Agar mereka hanya bertugas menjaga anak-anak mereka. Lalu bagaiman jika ibu-ibu kita bikin bekerja juga bos?

saya : jangan, biarkan saja bapak-bapak yang bekerja. biarkan ibu-ibu menjaga anak-anak kita. Lagian Nanti kalau ibu-ibu kita bekrja, kita akan rusak. Kaum bapak akan banyak yang pengangguran dan hancurlah kita. Biarkan saja ibu-ibu bekerja di bidangnya.

X dan Y : Baik, kita lihat nanti bagaiaman TV indonesia hanya berisi cuplikan band cengeng yang ga pernah bercerita tentang kerja keras. Atau artis remaja dengan pakaian-pakaian minim dan siap diperkosa. Juga gosip-gosip murahan yang bagaikan mengarang novel. Juga tayangan korup sana-sini. Bahkan iklannya kami juga buat begitu bos. Mereka akan jadi bangsa cengeng bos! bangsa lembek yang gak pernah mengenal kerja keras, ketekunan, kedisiplinan, kemajuan, ilmu dan teknologi..

saya : dan juga tak mengenal semagat jihad, puncak tertinggi mereka. JUga agar mereka tak mengenal Nabi mereka. Nabi mereka adalah vokalis band! bandar ganja! pemain bola! artis cakep! dan free sex ! ahahahaha ….

saya, X dan Y : ahahahaha ….. lihat indonesia sekarang!

Beberapa tahun kemudian ….

Saya, X, dan Y : Wuaaah bahaya, ternyata masih ada orang-orang mereka yang menulis blog seperti ini, juga yang membaca blog ini, juga membuat blog yang bernas dan berisi…  SIal, siapa yang membuat blog ini !!!!

  • [saya, pada trilog di atas, mencoba menipu Allah. Padahal sayalah yang menipu diri sendiri. Allah tidak akan membiarkan begitu saja…}


Pengemis itu aku, dan selalu kuberharap begitu…

Bismillah..

Ternyata setiap kejadian, apapun itu, Allah yang memegang kendali tiap-tiap apa yang akan terjadi. Sehelai daun yang terjatuh, meskipun berada di tengah surai-surai kegelapan hutan tropis. Ditutupi oleh rimbun dedaunan lainnya, Allah memegang kehendak atas daun itu, maka ia mengatur kadar airnya, hingga gugurlah ia.

Maka begitupun demikian, tiap makhluk mendapatkan rezekinya secara adil. Tak satupun yang luput dari genggaman kekuasaan-Nya, Allah rabbul ‘alamin. Juga Tak seekorpun makluk melata, melainkan Allah lah yang mengurus rezekinya. Tiap hembus nafas yang menyesaki paru-paru, kilauan sinar mentari pagi yang menerangi sudut-sudut gelap hati, dan kegelapan malam berhias gemilau bintang bersama derai tangisan hamba-Nya.

Bahkan Nafas adalah kemurahan-Nya

Semua jagad raya, tunduk, mengkerut, patuh sekali, pada kun fayakunnya. Allah tak memerlukan asbab untuk menjadikan sesuatu terjadi, atau sesuatu tidak terjadi. Ditangan-Nya lah segala kehendak-Nya.

Begitupun apa yang terjadi pada diri ini. Betapapun mimpi yang kupeluk begitu indah, jalan bertabur bunga di pelupuk mata. Kun Fayakun kata Allah, maka hilanglah semua, berlakulah ketetapan Allah padaku. Tak masalah bagiku hilangnya semua itu. Semua keindahan itu. Yang masalah adalah, ketika diri ini tiba-tiba tertampar hebat karena-Nya, ada sesuatu yang ingin Allah sampaikan kepadaku, ada kasih sayang yang ingin Allah berikan kepadaku. Bahwa semua keangkuan dan kesombongan yang selama ini melekat padaku, itu tidaklah baik wahai hambaku. Mungkin begitulah bunyi pesan itu.

Maka saat itulah, Allah menampakkan kesombongan-Nya padaku [Hanya Allahlah yang berhak berlaku sombong]. Diri ini tiba-tiba terkulai. Berderai bagai tapai. Tertiup bagai abu. Terdiam bagai malam. Malu, betapa jalan hati ini salah. Sudah seharusnya diri ini, hati ini merendahkan hati. Tak usahlah kawan, aku merendahkan hati. Kukatakan padamu, bahwa aku memang rendah, miskin, papa, lemah tanpa-Nya. Lalu apa yang pantas kutinggikan? mengapa masih juga kubiarkan keangkuhan mencengkram hati ini. Merasa besar dan kuat? Maka saat itulah Allah menampakkan keMahabesar-anNya, keMahaPerkasaan-Nya. Saat itulah, hamba merasa hancur. Hancur dalam kasih sayang-Mu.

Segala puji hanya bagi-Mu yang masih menegurku, yang masih menunjukkan jalan yang lurus kepadaku.

Tetaplah begitu, biarkan ku terus mengemis, menghiba-hiba, meraung-raung penuh tangis, mengetuk-ngetuk pintu Magfirah-Mu, jangan biarkan aku angkuh dan tertawa sombong. Tetaplah tunjukkan aku jalan lurus-Mu. Jalan orang Engkau beri nikmat, bukan jalan orang yang Engkau murkai dan bukan jalan orang yang sesat. amiin. Kasihanilah pengemis ini, Wahai Allah  Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang. Duhai Cinta

Tertawalah dalam tangismu…

Malam semakin larut, sunyi dan tenggelam dalam kelam. Setelah berjalan pulang, melewati ramai manusia dikedai-kedai, segera menelentangkan tubuh di pembaringan. Ternyata ada banyak canda tawa, tempat berkumpul-kumpul, bercerita di malam yang sesunyi ini. Teringat, di siang hari pun lebih lagi. Lebih banyak lagi kegiatan tawa canda, kumpul-kumpul, cerita-cerita. Hidup sepertinya indah. Penuh tawa, canda. Tapi apa benar, canda tawa adalah sebuah keindahan?

Jauh nun di pelosok bumi, entah dimana dibawah temaram malam, ada insan-insan yang tersedu-sedu. Sedih sekali. Meraung, meronta. Mereka –para manusia terasing ini– bukan seperti manusia biasa yang menangis karena kecewa, kehilangan, atau sesuatu yang telah terjadi dan hilang tak kembali. Mereka –manusia terasing ini– menangis karena sesuatu yang belum terjadi, belum terlihat, bahkan belum dapat terbayangkan. Sesuatu itu adalah kematian dan siksaan mengerikan di alam kubur, sesuatu yang mereka –insan cerdas ini– tangisi adalah ketika membayangkan suatu saat dimana wajah tertunduk malu karena melihat dan diperlihatkan aib-aib diri yang memalukan, sesuatu yang mereka tangisi itu adalah suatu saat ketika tak ada satupun penolong diri, selain amal di dunia. Sesuatu itu adalah suatu ketika saat mereka tak tahu, mana yang lebih berat, timbangan kebaikan, atau timbangan kejahatan. Ya, mereka –manusia tersembunyi ini– menangisi sesuatu yang belum terjadi itu.

Sesuatu itu belumlah terjadi, tetapi, mereka -insan terpuji ini- telah berani mencuri start, berinovasi jauh kedepan, memutus ruang dan waktu, untuk terlebih dahulu menangisi sesuatu yang tiap jiwa akan menangisinya kelak.

“Setiap mata akan menangis di hari kiamat, kecuali mata yang telah menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga di jalan Allah.”

Maka mengertilah kita, mengapa mereka mencuri-curi menangis jauh sebelum kita –manusia-manusia yang selalu tertawa ini– sadar. Bahkan kita masih berani tertawa, setelah tahu bagaimana mereka -insan mulia ini- menangis bahagia. Padahal kita yang tertawa, tidak sebahagia mereka yang menangis. Disini, kesadaran itu dibangun melalui sebuah drama berjudul paradoks manusia mulia -ketika menangis adalah kebahagiaan-. Sementara di satu bumi yang sama, di sisi yang lain, kita -naudzubillah- mungkin saja masih bermain drama kuno berjudul litotes tertawa -ketika tawa menjadi siksa-

Bukan tawa itu dilarang, Semoga tawa kita karna bermakna, tangis kita berbuah pahala. Amin Ya Rabb.

“Dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (QS Maryam, 19:58)

“Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk,” (QS Al-Isra, 17:109)

Untuk mataku yang telah lama mengering, basahlah lagi, sirami hati ini dengan iman.

Al Akhfiya’ , mereka mutiara-mutiara yang tersembunyi…

Bismillah,

Andai saya bisa menjadi mereka..mendengarnya saja sudah kagum..subhanallah..

Mereka dikenal sebagai al akhfiya, orang2 langka yang sulit dicari ataupun dikenali, orang2 mulia tersembunyi yang selalu menyembunyikan setiap kebaikan yang dilakukannya. Dihadapan manusia, mereka berlaku biasa-biasa saja, tapi setelah semua manusia menghilang, maka sebenarnya, mereka ini adalah ‘gembong mafia kebaikan yang benar2 underground’ kebaikannya tersembunyi.

Andai saya bisa menjadi mereka..mendengarnya saja sudah kagum..subhanallah..

Mereka adalah orang2 yang ketika mendengar Qur’an atau Hadis dibacakan lalu menangislah matanya karena bening hatinya, lalu para akhfiya cepat2 menoleh seakan tidak ada apa2 sambil berkata, “mmm….berat sekali flu ini

Begitulah, padahal hatinya begitu bersih, tapi tak sedikitpun keinginan untuk dipuji manusia timbul dari hatinya, menutupi putihnya hati dengan pura2 flu. Bagi mereka, pujian manusia adalah hal kecil, yang mereka, para akhfiya butuhkan hanyalah pujian Allah swt.

Andai saya bisa menjadi mereka..mendengarnya saja sudah kagum..subhanallah..

Mereka, kelakuan sehari-hari tak ubah seperti manusia biasa. Tapi dibalik itu semua, tersimpan rahasia kejernihan niat mereka. Siang hari, banyak tertawa seperti manusia pada umumnya. Tetapi ketika malam sudah beranjak, maka terdengarlah raungan tangis taubat mereka, seperti pembunuh orang sekampung, meraung menangis sejadi2nya, meminta ampun seperti orang paling berdosa sedunia. Merekalah orang2 yang shalat sunnah sembunyi2, berharap tak seorangpun di dunia ini tau tentang shalat sunnahnya. Mereka adalah manusia yang bersedekah, ketika para pengemis tertidur. Ketika bangun dan menemukan uang entah milik siapai, si pengemis hanya bersyukur dan berdoa terhadap ‘manusia tersembunyi’ ini. Betapa mereka tak ingin si pengemis tau mereka telah berinfak, jangankan untuk dipamer2kan kesemua orang.

Mereka, para manusia mulia ini, adalah mereka yang membaca Al Qur’an dengan tenang diantara khalayak, namun menangis sejadi-jadinya ketika membacanya sendirian. Mereka, orang2 yang berjalan di hamparan bumi ini seperti banyak menusia lainnya. Padahal di tiap langkahnya, bergemuruh zikir di dalam hatinya. Mulutnya sama sekali tertutup, tak berharap ada orang yang tau apalagi memuji. Mereka, para al akhfiya, orang-orang berhati mulia. Mutiara tersembunyi di balik khalayak manusia. Kebaikan2 yang tersembunyi.

Andai saya bisa menjadi mereka..mendengarnya saja sudah kagum..subhanallah..

Hanya terus berharap mimpi indah semoga men jadi kenyataan indah… menjadi beberapa bulu putih dari milyaran bulu hitam.. menjadi jarum terjatuh, langka dicari dibalik jerami insan….

Dua Mata, Lidah dan Dua Buah Bibir…

“ Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah, dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan . ” (QS.Yaasiin [36]: 78-79)

Ketika membaca ayat ini, saya seolah-olah bisa melihat. Melihat apa yang pernah saya lihat dan apa yang akan saya lihat. Tak terhitung sudah hal-hal terlarang yang sudah mata ini lihat. Banyak sekali, bahkan hal itu (sangat) mungkin akan terus berlanjut. Benar, saya dianugrahi karunia besar berupa mata ini agar saya dapat memilih jalan yang benar atau jalan yang salah. Benar2 pilihan demokratis, dan saya lebih banyak menyalahgunakan kebebasan itu, dengan menyalahgunakan mata ini. Semoga saya bisa kembali dan bertahan untuk tetap menggunakan mata ini pada jalan yang benar. (tak terbayangkan jika jendela hati ini diambil, maka apalagi yang harus saya perbuat, naudzubillah)

“ Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah, dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan . ” (QS.Yaasiin [36]: 78-79)

Juga ketika membaca ayat ini, saya seolah kembali merangsek, mengarungi memori lampau. Teringat apa saja yang pernah saya katakan. Terlalu banyak, (bahkan tak terhitung oleh saya) kata-kata kotor, bergunjing, memaki, berteriak kasar dan lainnya yang benar2 salah saya gunakan lidah ini. Padahal saya, dengan lidah ini, telah diberikan dua pilihan, baik atau buruk. Ternyata saya, lebih banyak menggunakannya untuk hal-hal yang tak sewajarnya. (hal memalukan, yang bahkan saya tau itu memalukan, tapi terus saya kerjakan).

“ Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah, dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan . ” (QS.Yaasiin [36]: 78-79)

Masih ketika membaca ayat ini, dua bibir saya, bersamaan dengan lidah. Entah telah berlaku dan bercakap apa. Tetap memalukan. Tapi tetap tak bisa mengendalikan.

“ Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketaqwaannya.

Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya. ” (QS.Asy-syams [91]:7-10)

Benar, dalam diriku, ada ilham kejahatan dan ketaqwaan. Dan benar jika ilham kejahatan disebutkan terlebih dahulu, bahwa ternyata saya ini lebih cenderung ‘ringan’ berbuat jahat dibandingkan berbuat baik yang ternyata lebih ‘berat’. Tapi malu sekali rasanya, jika harus becermin lagi. Saya ini termasuk golongan yang menyucikan jiwa, dengan mata, lidah, dan bibir saya. Atau malah (cenderung) mengotori hati dengan melihat, berucap, dan bertingkah yang salah. Benarkah hati ini telah kotor dan saya pelakunya…

“ Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya [ dengan perintah dan larangan ], karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan adapula yang kafir. (QS. Al-insaan [76]:1-3)

Benar, telah datang kepada saya masa itu. Masa dimana saya belum bisa disebut apa-apa, bukan sel dari ayah saya juga bukan sel dari ibu saya, lihatlah betapa hinanya saya ketika itu, betapa tidak ada apa-apanya saya. Betapa lemahnya saya ketika itu, jangankan untuk bertindak, namapun saya belum punya. Bahkan ahli biologipun belum ada yang mampu menamai saya ketika itu, mereka belum bisa menamai saya spermatogonium atau oovum. Belum, belum bisa disebut apa-apa. Entah ada dimana?! Tetapi kemudian Al-Qur’an menceritakan, tiba-tiba, ketika saya memiliki sedikit penglihatan dan pendengaran, saya menjadi penentang yang nyata!

Bodohnya saya, setiap saat lupa dan melupakan, ingat tapi tak ingin mengingat, sadar tapi tak mau mengakui, tahu tetapi mencoba ingkar dan khianat, bahwa dulunya saya adalah apa yang disebut sebagai ‘belum merupakan sesuatu yang dapat disebut’ .

Lalu saya benar2 diciptakan dari setetes (tidak semua, hanya satu sel sperma dan satu sel ovum, maka dikatakan setetes [sebagian kecil]) yang benar2 bercampur (bercampur dari dua jenis, bukan hermaprodit seperti keong). Lihatlah, betapa hina asal saya, kemudian dengan sombong, tinggi hati, angkuh, saya menentang Yang Mahasuci dengan perbuataan hina saya. Dengan penglihatan, pendengaran, dan ucapan saya.

“… yang Kami hendak mengujinya [ dengan perintah dan larangan ], karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan adapula yang kafir. “

Sekali lagi saya katakan benar (dan insya Allah akan selalu saya katakan benar, terhadap apa-apa yang ada di dalam Al-Qur’an) saya katakan benar bahwa saya hendak di uji, dengan perintah dan larangan. Untuk itu dijadikan dapat mendengar dan melihat, agar saya dapat mendengar dan melihat apa-apa yang benar, agar saya dapat menjalankannya. Agar saya dapat mendengar dan melihat apa-apa yang salah, agar saya dapat menghindarinya. (sekali lagi, saya seperti orang yang kehilangan rasa malu. Mendengar (dengan daun telinga, menggetarkan gendang, disalurkan ke tulang martil, landasan, dan sanggurdi, ke rumah keong, kemudian ke syaraf) dan melihat (dengan lensa, pupil, iris, aqueous, retina, sel kerucut dan batang, ke syaraf) sesuatu yang benar sebagai suatu kebenaran, salah sebagai suatu kesalahan. Tapi memang keras kepala, lagi-lagi semua itu saya abaikan. Benarlah bahwa malu adalah sebagian dari iman, ketika saya sudah tidak merasa malu lagi berbuat salah, maka ketika itu iman saya juga ……. [naudzubillah, summa naudzubillah].

Sesungguhnya, apabila para raja telah melihat para budak berambut putih

Maka ia membebaskannya dengan cara yang baik.

Seraya berkata; Engkau wahai penciptaku lebih mulia dari mereka

Rambutku sudah memutih semua, maka bebaskanlah diriku dari neraka. (sajak Dari buku ‘Aidh Al Qarni; bagaimana mengakhiri hari-harimu)

Maafkan aku atas ke-vulnerable-an ku. Jadikan bening hatiku lirkaca. Agar aku dapat mengaproksimasikan diri kepada-Mu.

[kemudian saya beranjak, tersenyum, bermain2 lagi, dan lupa bahwa saya pernah menulis tulisan ini. ingkarkah..]

“Wahai anak adam, sungguh selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, Aku ampuni dosa-dosamu, betapapun banyaknya. Wahai anak Adam, seandainya dosamu setinggi langit, tapi kamu meminta ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni. Wahai anak Adam, andaikan engkau datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan sebesar bumi ini, tapi engkau tidak mempersekutukan Aku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku datangkan untukmu ampunan sebesar bumi pula” HR at Tirmidzi (3680).

Kuman, teman dan iman… [gak nyambung yah?^^]

Abstrac:

Blog (tulisan ini dibuat saat jenuh UTS kalkulus [H minus 4]) hoii..hoii mas, udah lama tuh… J gak mama deh, yang penting post! J

Preword:

[hoii, mau bikin blog ato karya tulis seeeh? Pake2 abstrac ma preword segala] buat yang ketakutan megang uang lecek, buat yg ketakutan kena kotor, dll

Bismillah,

Kita misalkan ada seorang ibu yang sangat protektif dalam melindungi anaknya dari kuman sampai2 anaknya dijauhkan dari hal-hal yang bersifat kotor (saya heran dengan iklan TV yg bilang kuman ada dimana2, terus di zoom anak lagi megang uang seribuan dan bapaknya megang gagang pintu [uang dan pintu banyak kuman] ya ampun, dunia ini kan emang diciptakan penuh kuman bunk, kalo gak mau, lari aja dari bumi, cari bumi yang lain [sarkaas!!!, main keras ni?!?] lagian hargai donk Hak Azasi Kuman, kuman berhak hidup!)hoho..

Nah kita misalkan sebuah kasus untuk X dimana Y=X2 , halaah..ngaco, ok! Misalkan ada seorang anak yang dari lahir sampe umur 10 taon hidup dalam kesterilan [cut! Bukan steril mandul ya], dalam artian sangat2 higienis. Nah dengan begitu imunitas nya kan bakalan nol tuh, sel-sel pengidentifikasi kumannya ‘know nothing’ tentang kuman.

Kalo kata kakashi, mereka para imunitas, untuk kasus ini sama sekali gak tau kemapuan lawan, wong disentuh kuman aja belum pernah. Nah, pada saat ia tepat menginjak 10 tahun (pas ulang tahun) kecepatan pertumbuhannya dv/ds= 5, hitung dz/dt untuk u=10 tahun… (Hoii, ngaco! Ini bukan kalkulus!!) oke….oke….

[abang warnet dalam imajinasiku nyeletuk,” Hoiiii, lo! Mau ngenet ato belajar kalkulus di warnet?! Songong banget seeeh lo! Udah make2 jaket almamater lo, pulang-pulang! Jangan “nge-kalkulus” di warnet!! Songong sia! Lo tau, gue aje TK ga tamat, songong! Pulang,pulang! “ [caaa elaa…bahasa si abang, nge-kalkulus, kayak nge-jam aje…] “cheee-tAAkkkKK !!….wah busy…t*maaf sebagian teks hilang*, kepala gue dilemparing ma monitor…aduh…”hei, gak denger lo?pulang sono!”…] J juzt imagination.

Nah pas ultah 10 tahun, tuh anak dideketin ma temennya yang penyakit flu (si temen dah biasa kena flu) saat virus flu masuk ke tubuh ke anak steril [wacth out! Bukan mandul] maka, konoha gak punya informasi apa2 tentang akatsuki, maka sekali serang, konoha langsung tumbang dan tinggal nama…

(yah, writernya ngacok narutok lagik) gak diing, tuh imunitas anakkan gak tau apa2 tentang flu, sekali serang si anak yg 10 thun gak pernah kesentuh kuman, bisa aja langsung mati, karena gak punya imunitas (data imunitas). Karena bisa aje flu biasa malah dianggap flu burung, sars, tbc dll…hehe, maklum, belum pernah sakit.

Tuhkan,…konoha aja punya jiraiya buat memata2i akatsuki, sehingga konoha punya persiapan (imunitas) masa kita harus hidup steril, gak boleh megang uang lecek, gk boleh main tanah, gak boleh megang cewek [ye…itu mah emang gak boleh] gak boleh main cewek [apalagi yang ini, + g boleh..haha]

Nah, lihatlah si temen yang biasa dapet flu tadi… he feel nothing man …sambil ngelus rambut licinnya, si temen ngoceh “gue udah biasa koq dapet cobaan kayak gini,..itu derita lo, pengen hidup steril, songong seeh. Mati-mati lo”.

Nah gitu juga manusia, selalu diberi cobaan2 yang bertingkat2 agar benar2 terasah dan terseleksi… jangan seumur hidup senaaaaang mulu, pas suatu hari berebut ceban [ceban= uang sepuluh ribu, tapi bisa juga diartikan ‘Cewek BANdung’ hehe… , langsung KO, bunuh-bunuhan, mutilasi-mutilasian, potong sana potong sini, potong gaji, potong royong [hoi, gotong royong!]…. yo ze!..semangat!!

Ketik Reg (spasi) Abdurrahman ^_^

Ingin tau kegiatan sehari-hari saya dan apa saja yang saya lakukan? Ketik Reg <spasi> Abdurrahman, kirim ke 2008, sms yang kamu dapatkan langsung dari hape saya…

Haha, dhuaaar…bletak, tuiing, arrrghhhh…[ berbagai bom atom, molotov, buku2 kalkulus, beterbangan dengan kecepatan penuh.. mengunci satu sasaran, SAyA!!! [Narsis mode On]

lho..koq gitu man?
Sodara-sodara, lihatlah tivi-tivi kita…ampuuun. Berbagai Reg aneh bermunculan, adakah ini bukti bobroknya bangsa ini? [Man, ga usah blg bobrok lho..ingat UTS kimia…arghhhh, gila-gilaan]

1. Reg Artis…
iiieeehh,, hueeek,,huueekk,, ih, koq bisa ya ada hal semacam ini. Buat apa coba? gak penting banget kan kalo kita tau mereka [yg merasa dirinya besar] lagi ngapain, apa guna n pentingnya coba? mending apa yg dilakuin baik, coba kalo tiba-tiba saya yang ikutan reg artis [JANGAN SAMPE BANGKE] tiba-tiba di sms [langsung dari hp mereka, boong] saya lagi boker, ato saya lagi dugem, ato saya lagi selingkuh, ato saya lagi bikin dosa… mungkin gak mereka sms beegitu? gaa… mungkin, bro jaman sekarang image adalah segalanya, biar kelakuan asli beda phiRad [ekivalen dgn 180 derajat] dengan imagenya, image adalah segalanya bro…. [jadilah sifat munafik berkembang baik, gosip2 membongkar aibpun merajalaila]…. sutralah, lupakan kegiatan mereka… kegiatan rasullullah sehari2 aja saya masih gak tau banyak, kenapa musti org2 yg ‘g pntg itu’ kita tauuu….

2. Reg Ramalan…

Yaaa ampun, hanya dengan sms 500 perak, tuh tukang tipu bisa merubah nasib anda menjadi kaya maka ketik reg rich agar jadi kaya???? kerja keras bercucuran iler dan ingus darah juga belum tentu jadi kaya. Eh ni orang, nawarin cuma dgn smsan ma dia bisa jadi kaya,, huuu kaya batang po’on iya.
eee…bung, zaman gini modal sms 500 perak, bisa ngubah hidup orang jadi kaya? dari hongkong…

Atoo, pengen dapet jodoh, ketik reg apa gitu.. ih, norak banget..yang ngeramalin aja belum tentu punya jodoh, mau sok2 nyariin jodoh lewat jalan gak bener..hahahaa..

Reg nasib, biar tau nasib kamu n peruntungan? hahaha…tuh cenayang aja gak tau nasibnya bakal mati kapan, n untung kapan. Tanggal lahirnya aja dia lupa kapan…HAHAHA

SUTRALAAAH…sudah bosan bangsa ini dengan dengan pengkultusan manusia dan syirik seperti itu! Hati-hati, Aware, kalo gak ada yang mencegah dosa2 besar gitu,.. bencana besar bisa menimpa Indonesia karena dosa kita !!!!!

NB: huuuh, bosen ngeliat reg2 ga mutu kayak gitu [ngalahin bosen gue ngeliat buku rumit mumet]… ato ada yang mau nawarin REG IPK 4 ato REG PINTER ato REG SUMMA CUM LAUDE biar jadi pinter? ga bakalan gue liatt… gue belajar mati2an aja buat UTS kimia, pas ngeliat soal UTS langsung terdiam terpana, gak bisa apa2 gitu, palagi mau pake reg2an… realisitislaaaa..aa….h

Muda-muda keladi, makin muda makin jadi…???

Kayaknya, gak cuma yang tua2 yang mesti diingatkan tentang umur [Pak, ingat umur sudah tua..],yang masih hijau punjuga harus…[Dek, ingat umur dek, masih ijo] kenapa?

Nah, pengen banget rasanya nulis…tapi harus ke kampus dulu kapan2 kalo ada waktu dilanjutin postingan

Nb: caution, tulisan ini untuk membuat penasaran..^_^

yup, ;amjut lagi…

ternyata kelakuan anak2 muda-mudi sendiri telah mengalahkan kelakuan orang dewasa, ada seorang guru yang pernah mengeluh pada saya, aduuh, anak2 sekarang, mesra2an di depan umum gak malu, padahal kami yang udah tua2 gini, mesra2 gitu ma suami aja malu kalo di depan umum….

ya ampun… ternyata, makin muda makin keladi

kira-kira ada gak ya hubungannya dengan sinetron indonesia yang isinya cinta-cintaan mulu, sampe anak sd, smp, sma yang harus nya concern ma skula, eeeh di snetronnya malah bukan bercerita tentang perjuangan belajar, anak-anak juara, olimpiade, prestasi dkk malah nampilin skula yang isinya cuma mehek2, nangis2, sok keren, sok kaya, sok cakep, sok berebut cwo/ cwe sampe kelahi2…hooooi yang bikin tuh sinetron! emang gambaran skula di indonesia gitu ya? malu doonk, punya anak gak sih? punya adek gak sih? koq di didik kayak gitu tho nduk..nduk..[wah, mulai sarkas ni…oya, inget 5 jam lagi uts fisika oi..]

coba ada sinetron yang isinya itu gaaak cinta mulu [kalo film dah ada tuh, laskar pelangi, cinta thdp a ling hanya pemanis, selebihnya, feel it, perjuangan bung]… bung, jangan jadikan cinta sebagai tema donk, cinta itu hanya pelengkap, pemanis, jadikan lah topik utama nya itu yang bener2 mendidik memberi pencerahan pada kite2 yang masih muda ini [hoho, dah tua lho, sadar-sadar, oiii maaan..uts fisika, pulang ! belajar]

ntar, akan ada efek domino yang terjadi (hehe, dapet kata2 efek domino pas mau makan nasi gila, eh ni kuping ngerekam pembicaraan senior yang ngomong efek domino n penjelasannya) jadi, ketika satu domino jatuh, akan berdampak pada domino2 lain dibelakangnya… sebenarnya risih juga ngeliat muda-muda yang sudah terjerumus [gue termasuk kali ya] gitu, laaah, yang di tontooon dari pagi sampe pagi lagi isinya cuma cinta nafsu, cinta nafsu, iklan2nya juga ikutan efek domino agak2 nyerong pornok gitu… bener deh kata temen saya yang dikutipnya dari seorang gurunya, “sinetron indonesia itu porno” hehe, bukan saya yang ngomong lho…gak boleh nyalahin saya…^_^

opsi lain kalo mau buka film indo itu, yah horor, klenik2 yang bawa2 nama agama, pdhl gak ada sangkut pautnya ustadz dgn klenik2nya mereka… kalo gak yaa…lucu2an, komedi2an, terus ajang2 konser idol mendadak… ya, bukan semua itu gak boleh, gak penting, tapi liat donk porsinya…

jangan salahin juga negara tetangga yang ngambil budaya asli kita, wong tv kita aja gak pernah nayangin budaya asli sendiri, yang ada sok amrik, aok london, sok australi padahal cuma sok-sok an..Nol besar…hehe…saya tertarik dengan upin & ipin karya malaysia… itu bener2 didik anak2 menjadi baik, budi pekerti, rohani, sikap mental penontonnya….bahasa nya juga asli melayu…

nah, para muda-muda indonesia di saat yang sama nonton kepongahan sok keren, sok kaya, sok mesum, hehe….

so, ntar kalo ngeliat anak kecil yang mesra2an tingkahnya udah kayak orang dewasa aja, bilang dalem hati,,

“dek, sadar dek, sadar, inget umur..masih kecil…” ^_^

nb: mungkin sebagian besar tulissan di atas menceritakan kelemahan saya, whatever…ayo nduuk komennya ditunggu ya…

Kenapa malas belajar? (Penjelasan Ilmiahku)

Introduce:

Sebelumnya saya pengen posting banyak hal (yg insya Allah sy jamin lumayan, gak kalah sama tulisan saya yg lain) tapi teman, tahukah kamu? Semua inspirasinya sy dapatkan ketika sy sdg persiapan UTS 1 Kalkulus, (Dhoaarr!!!), eh, bunyi apaan tuh? Sutra lah gak penting, lanjut, dan perjuangan untuk menahan imajinasi saya agar tidak tumpah kemana pun, berat! (dalem hati, ayo man, jgn ngeblog, jgn fs, kamu punya kalkulus yg harus diselesaikan, hehe, sambil menahan sakit radang tenggorokan dan demam dengan kompres singlet saya yg sy ikatkan dengan kain INKM, hoho, sy berjalan ke asrama tmen buat bljar, untung gak belok ke warnet..hehe, [kata tmen sy di asrama: wah man, ente udah kayak orang jepang belajar] I’ve no choice! Gak mau uts jadi jelek, biar demam n jugak musibah yg menimpa ibu dan adik2 saya [mdh2n mereka cpt pulih] harus tetap fight mghadapi cobaan. [ walau sampai air mata dan darah berceceran, hoi! Lebai!] Nah, teman2, sy selalu filter yg mau dimasukin ke blog, jadi tolong post2 sy dibaca n dikomen yah? Please bagus2 koq post saya[ caution a narsis have been detected ] lho koq kayak avast antivirus aja?^^.

Inspirasi:

Tulisan ini terinspirasi saat ingin pulang dari asrama kekos, temen sy nyeletuk “parah, baru belajar udah naik ke kasur!” katanya yg ‘stres NGE-kalkulus’ hehe…. Syang sy blm punya komp atw lap pel buat nulis [hoii…lap top kalee] jadi yah nulis lama2 di warnet dgn tagihan membengkak, untung UTS ah selesai…huee,,hueee,,hueee.. ntar kalo sy dah punya, insya Allah, tulisan sy bisa lebih bagus lagi [dari segi dana]… sya juga pengen ngepost “Kuman atau Iman”, “tadi malam, aq luar biasa” dll. Tapi gak mungkin nulis di warnet, bisa gak mudik saya, hehe, berhubung tulisan yg ini paling pendek, jdi ini di post duluan [ahhh akhirnya setelah dipendam sekian lama]

Tulisan: Kenapa malas belajar? (Penjelasan Ilmiahku)

Mari kita buat suatu asumsi,

Diambil suatu sampel keadaan pada saat belajar [huek, bahasanya hoi, ilmiah bgt][loh, kan emang penjelasan ilmiah?]

Oke, asumsi pada saat kesetimbangan belajar, kita anggap (dan setuju) bahwa buku adalah ion POSITIF. Kita sebagai subjek belajar adalah ion POSITIF. Dan kasur adalah ion NEGATIF. Menurut sains, kutub yang senama akan tolak-menolak dan tidak senama tarik menarik. [cie…anak sains]

penjelasan lebih lanjut lihat pustaka: abdurrahman. 2008. electromagnetic systems and solution: approximation physics facts. Massachussets: MIT publisher …gubraaak!!! Goblok!!, hoi ze, kapan lo nulis buku kayak begitu????hehe]

Kita tinjau posisi anda, maka anda (yg sdg blajar) sebagai ion positif akan tolak menolak dengan buku yg anda pegang, dan anda pun secara otomatis akan tertarik dengan kasur yg ion negatif… itulah sebabnya mengapa saat kita memegang buku hendak belajar, ngantuk dan tiba-tiba ion anda menolak buku kalkulus dan tiba2 saja sudah terlentang di kasur dan besok paginya ngutuk2 “haaahh, knp gue ketiduran se tadi malam?haaa..sial, sial, sial”. [hahahaha]…

Solution: Lho? Dasar…. Terus gimana? Nah, sebagai solusi, krn ada 2 ion (+) dan 1 ion (-) maka kesetimbangan partikel (halaah) akan terjadi jika ion (-) ada di antara 2 ion (+) agar resultan gayanya menjadi nol. Karena gaya konservatif, Maka anda harus memegang buku di atas kasur, agar resultan gaya menjadi nol dan anda belajar dengan nyaman. ^^

[suara imajinasi otak saya: ”Hoiiii! Songong lo! Itu seeh sama aja tauk, ending2 bakal tidur! Alasan aja lo ilmiah, ‘bleetaakk!’, waduh kepala saya ditimpukin Buku Calculus Varberg, aduuuuhhhh…….]

belajar di kasur

belajar di kasur